Pembangunan kesehatan juga didasarkan atas pemerataan supaya upaya perbaikan tidak hanya ditujukan pada perorangan atau kelompok manusia tetapi lebih luas sehingga menjangkau seluruh rakyat Indonesia seperti yang tertuang dalam Sistem Kesehatan Nasional. Dalam rantgka pengembangan dan pembinaan kesehatan masyarakat, telah dibangun pusat-pusat kesehatan masyarakat atau yang lazim disebut dengan Puskesmas. Dewasa ini sekurang-kurangnya sebuah Puskesmas dan beberapa Puskesmas Pembantu terdapat di setiap kecamatan (Depkes RI, 2004).
Pelayanan kesehatan di Puskesmas sebagian besar masih sangat terbatas, baik dalam hal tenaga, sarana dan prasarana, ketersediaan obat, fasilitas, biaya dan pelayanan medisnya. Jia kinerja pelayanan kesehatan yang diperoleh pasien pada suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang sesuai dengan harapan pasien maka pasien tersebut akan mempunyai minat untuk datang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan tersebut (Imbalo S. Pohan, 2003: 4).
Untuk menjamin akses keluaraga miskin terhadap pelayanan kesehatan, sejak tahun 1998 pemerintah melaksanakan berbagai upaya pemeliharaan kesehatan penduduk miskin. Salah satunya adalah dengan pengembangan Program Jaring Pengaman Sosial Bidang Kesehatan atau dikenal dengan istilah JPS-BK (Depkes RI, 2006: 1).
A. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas, dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh yang signifikan antara sosialisasi program Jamkesmas terhadap jumlah pasien pengguna Jamkesmas di Puskesmas Kebumen ?
B. VARIABEL PENELITIAN
Variabel adalah hal-hal yang menjadi obyek penelitian, yang menunjukkan variasi baik secara kuantitaif maupun kualitatif (Arikunto, 2006: 10). Variabel pada penelitian ini adalah:
· Variabel Bebas (Independen)/ X
Yaitu sosialisasi program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
· Variabel Terikat (Dependen)/ Y
Yaitu jumlah pasien pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
C. DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Definisi Operasional
· Jamkesmas Jamkesmas itu apa?
· Jumlah pasien pengguna Jamkesmas Diartikan sebagai totalitas orang yang datang atau berobat ke puskesmas
D. HIPOTESA
Hipotesis adalah (Singarimbun), , ,
Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
· Hipotesis Kerja (Hk)
Ada pengaruh yang signifikan antara sosialisasi program Jamkesmas terhadap jumlah pasien pengguna Jamkesmas di Puskesmas Kebumen.
· Hipotesis Nol (Ho)
Tidak ada pengaruh yang signifikan antara sosialisasi program Jamkesmas terhadap jumlah pasien pengguna Jamkesmas di Puskesmas Kebumen.
4 komentar:
Artikelnya kurang lengkap karena tidak ada bab pembahasannya.Mungkin dengan menambahkan bab pembahasan pembaca akan lebih tertarik lagi untuk nmembacanya,sebab bila hanya demikian seperti artikel diatas pembaca tidak akan mengetahui jawaban dan informasi yang telah ditanyakan penulis dalam rumusan masalah.terima kasih
judul artikel tentang "kesehatan" .. belum memunculkan pendekatan sosiologi kesehatan, harusnya diberi judul yang lebih manonjolkan aspek sosiologisnya..
Saya rasa judul artikelnya masih seperti tema besar.Jadi menurut saya perlu diperjelas lagi judul yang dibuat sehingga antara judul dan isi artikel dapat sinkron. Terimakasih
.setuju dengan anggun..
judulnya kurang spesifik...
hehehehehe
Posting Komentar